5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Anak Muda (dan Cara Menghindarinya)

1 min read

kesalahan finansial

Wang.my.id – Uang bisa dicari, tapi cara kita mengelolanya itu yang menentukan masa depan. Banyak anak muda yang merasa masih punya waktu panjang untuk “nanti aja” mikirin keuangan. Padahal, kebiasaan kecil yang salah dari sekarang bisa jadi masalah besar beberapa tahun ke depan. Di artikel ini, kita akan bahas 5 kesalahan finansial yang paling sering dilakukan anak muda—dan tentu saja, gimana cara menghindarinya. Siap jadi versi finansial yang lebih cerdas? Yuk langsung mulai!

Gaya Hidup Lebih Tinggi dari Penghasilan

Pernah dengar istilah “gaji UMR, gaya hidup sultan”? Ini salah satu kesalahan paling umum yang sering nggak disadari. Saat baru mulai kerja atau penghasilan mulai naik, langsung tergoda buat upgrade gaya hidup: beli HP baru, ngopi tiap hari, langganan semua layanan streaming, dan traveling tanpa mikir panjang.

Ini disebut lifestyle inflation. Semakin besar pendapatan, semakin besar juga pengeluaran—padahal nggak semuanya penting.

Cara Menghindarinya:

  • Tetap hidup sesuai kemampuan.
  • Bikin batas belanja bulanan untuk hal-hal konsumtif.
  • Naik gaji? Bagus! Tapi sisihkan untuk tabungan dan investasi dulu, baru sisanya buat senang-senang.

Nggak Punya Dana Darurat

cara mengatur keuangan anak muda

Masih muda sering bikin kita merasa “kebal” dari masalah. Tapi hidup itu nggak bisa diprediksi: bisa aja tiba-tiba sakit, kehilangan pekerjaan, atau harus bantu keluarga. Tanpa dana darurat, semua bisa berantakan dan akhirnya terpaksa utang sana-sini.

TRENDS:  5 Cara Cerdas Mengatur Keuangan Pribadi di Usia 20-an

Cara Menghindarinya:

  • Sisihkan minimal 10% dari penghasilan tiap bulan.
  • Target awal: dana darurat sebesar 3x pengeluaran bulanan.
  • Simpan di rekening terpisah yang mudah diakses tapi nggak mudah diambil buat jajan.

Terlalu Mengandalkan PayLater dan Cicilan

“Bayar nanti aja, kan ada PayLater.” Sekilas memang memudahkan, tapi kebiasaan ini bisa jadi jebakan utang. Kita jadi lebih mudah tergoda beli barang yang bahkan nggak benar-benar kita butuhin, karena nggak terasa berat di awal.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan PayLater hanya untuk hal benar-benar mendesak.
  • Cek total cicilan aktif setiap bulan, jangan lebih dari 30% penghasilan.
  • Punya uang dulu baru beli, bukan beli dulu baru cari uangnya.

Nggak Mau Belajar Tentang Keuangan

Merasa topik keuangan itu ribet? Kamu nggak sendirian. Tapi zaman sekarang belajar finansial bisa dari mana aja: TikTok, YouTube, podcast, blog (kayak blog ini ). Kalau kamu nggak mulai belajar dari sekarang, nanti bakal kaget sendiri pas sadar nggak punya tabungan, investasi, atau perencanaan masa depan.

Cara Menghindarinya:

  • Luangin waktu 15 menit seminggu untuk baca atau nonton konten finansial.
  • Ikuti akun edukasi keuangan yang seru dan mudah dipahami.
  • Praktekkan sedikit demi sedikit: mulai dari nyatet pengeluaran, bikin budgeting, sampai belajar investasi dasar.

Nggak Punya Tujuan Keuangan

Kalau ditanya, “mau ngapain sama uangmu tahun depan?” dan kamu bingung jawabnya—artinya kamu butuh tujuan finansial. Tanpa arah, uang cuma numpang lewat.

Cara Menghindarinya:

  • Tentukan tujuan jangka pendek (liburan, beli gadget), menengah (DP rumah, modal usaha), dan panjang (pensiun nyaman).
  • Tulis tujuanmu dan tempel di tempat yang mudah dilihat.
  • Review setiap 3 bulan: sudah sejauh mana? Perlu ditambah atau disesuaikan?
TRENDS:  Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula, Gaji Berapa pun Bisa!

Penutup: Saatnya Jadi Cerdas Finansial dari Sekarang

Semua orang pernah salah, termasuk soal duit. Tapi jangan sampai kesalahan finansial yang sama terus diulang. Semakin cepat kamu sadar dan berubah, semakin baik masa depan finansialmu.

Mulai dari yang sederhana: catat pengeluaran, kurangi gaya hidup konsumtif, belajar dari konten edukatif, dan buat tujuan keuangan. Kamu nggak perlu langsung sempurna, yang penting mulai dulu.

Uang itu penting, tapi cara kita mengelolanya jauh lebih penting.

Jadi, dari lima kesalahan finansial tadi, mana yang masih sering kamu lakuin? Yuk mulai ubah pelan-pelan, karena masa depan kamu itu layak diperjuangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *