Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula

3 min read

cara mengatur keuangan pribadi untuk pemula

Wang.my.id – Kamu baru mulai kerja? Atau baru aja dapet penghasilan dari freelance? Selamat! Tapi jangan cuma fokus di bagian “yay, dapet duit!” aja. Sekarang saatnya belajar hal yang sering banget diabaikan anak muda: cara mengatur keuangan pribadi untuk pemula.

Tenang, kamu nggak perlu jadi ahli keuangan buat mulai. Artikel ini bakal jadi panduan lengkap dan santai buat kamu yang masih pemula, biar keuanganmu nggak cuma numpang lewat, tapi bisa tumbuh dan bantu masa depanmu juga.

Kenapa Anak Muda Harus Belajar Ngatur Uang?

Kita hidup di zaman serba cepat. Gaji datang, uang langsung pergi—buat jajan, nongkrong, ngopi, sampai cicilan HP. Banyak yang nggak sadar sampai akhirnya kepepet. Padahal, kebiasaan finansial itu kayak investasi jangka panjang: makin awal dibangun, makin besar manfaatnya.

Fakta:

Lebih dari 60% anak muda di Indonesia nggak punya dana darurat, dan hanya 1 dari 10 yang rutin nabung.
(Sumber: Survei Populix 2023)

Ngatur uang bukan soal pelit, tapi soal paham prioritas. Dan kabar baiknya? Siapapun bisa mulai—termasuk kamu.

TRENDS:  Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula, Gaji Berapa pun Bisa!

Kenali Dulu Kondisi Keuanganmu Sekarang

Sebelum ngatur, kamu harus tahu dulu posisi kamu di mana. Coba jujur jawab ini:

  • Penghasilan tetap per bulan berapa?

  • Ada pemasukan tambahan lain?

  • Berapa pengeluaran wajib tiap bulan?

  • Punya utang/cicilan?

  • Ada tabungan/investasi?

Ini penting biar kamu bisa tahu: apakah kamu lebih banyak keluarin uang dari pada masuk? Atau malah belum jelas ke mana perginya uang tiap bulan?

Cara Mulai:

  • Catat semua pemasukan dan pengeluaran (pakai Google Sheet, buku catatan, atau aplikasi keuangan seperti Money Manager).

  • Cek histori rekening/m-banking 3 bulan terakhir.

  • Bikin daftar utang, kalau ada.

Bikin Anggaran (Budgeting)

Budgeting itu bukan tentang nahan-nahan semua pengeluaran, tapi tentang tahu batas dan prioritas.

Metode Populer: 50/30/20

  • 50% untuk kebutuhan (makan, sewa, transport, dll)

  • 30% untuk keinginan (nongkrong, hiburan, shopping)

  • 20% untuk menabung atau investasi

Kalau gajimu Rp4.000.000 misalnya:

  • Kebutuhan: Rp2.000.000

  • Keinginan: Rp1.200.000

  • Nabung/investasi: Rp800.000

Tips Tambahan:

  • Gunakan sistem amplop digital (rek. terpisah atau dompet digital khusus)

  • Auto-debit buat tabungan tiap awal bulan

  • Jangan tunggu sisa baru nabung, nabung dulu baru sisanya yang dipakai

Bedain Antara Butuh dan Mau

Ini klasik, tapi masih sering jebakan.

Contoh:

  • Butuh: sepatu kerja karena yang lama rusak

  • Mau: sepatu limited edition yang keren padahal masih punya 4 pasang

Belajar bilang “nggak dulu” ke hal yang sebenarnya bisa ditunda, itu skill penting buat ngatur keuangan. Setiap keputusan belanja sekarang adalah keputusan tentang masa depanmu juga.

Bangun Dana Darurat

Dana darurat = sabuk pengaman finansial.

Kamu nggak pernah tahu kapan harus benerin HP, motor rusak, atau bahkan tiba-tiba kehilangan pekerjaan.

Target Dana Darurat:

  • 3x pengeluaran bulanan (kalau masih single)

  • 6x pengeluaran bulanan (kalau sudah menikah atau punya tanggungan)

TRENDS:  Cara Menabung yang Efektif Walau Gaji Pas-pasan

Misalnya pengeluaran kamu Rp3 juta/bulan, berarti target awal dana darurat = Rp9 juta.

Tips:

  • Simpan di rekening khusus (bukan rekening utama)

  • Jangan diinvestasikan (harus mudah dicairkan)

  • Bisa mulai dari Rp50.000–Rp100.000/bulan, yang penting konsisten

Hindari Utang Konsumtif

Beli HP baru karena diskon, tapi harus nyicil 12 bulan? Hati-hati, itu bisa jadi awal lingkaran utang.

Utang Konsumtif vs Produktif:

  • Konsumtif: beli barang untuk gaya hidup (baju, gadget, liburan)

  • Produktif: beli alat kerja, ikut kursus, modal usaha

Kalau kamu punya cicilan, pastikan totalnya nggak lebih dari 30% penghasilan bulananmu.

Ingat: “PayLater” itu bukan solusi, itu hanya delay dari masalah.

Mulai Nabung & Investasi

Nabung itu buat jangka pendek, investasi buat jangka panjang.

Nabung:

  • Buat kebutuhan darurat

  • Target pendek (liburan, beli laptop)

Investasi:

  • Untuk tujuan jangka panjang (pensiun, DP rumah, kebebasan finansial)

  • Bisa mulai dari Rp10.000 pakai aplikasi reksadana

Investasi yang kamu pahami jauh lebih baik dari yang hanya ikut-ikutan.

Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Kalau kamu merasa penghasilan belum cukup buat nabung, solusinya bukan berhenti ngatur—tapi cari tambahan.

Side hustle yang bisa dicoba anak muda:

  • Freelance (desain, nulis, video editing)

  • Jualan online atau dropship

  • Affiliate marketing

  • Jadi admin sosial media

  • Buka jasa sesuai skill (ngajar, translate, ngedit)

Bahkan penghasilan tambahan Rp500.000/bulan pun bisa bantu kamu lebih cepat mencapai tujuan finansial.

Buat Tujuan Finansial yang Jelas

Biar semangat, kamu butuh goal. Tujuan finansial ngasih arah, biar kamu nggak cuma nabung tanpa arah.

Contoh tujuan:

  • Jangka pendek: liburan ke Bali (Rp3 juta)

  • Jangka menengah: beli motor cash (Rp15 juta)

  • Jangka panjang: punya rumah DP sendiri (Rp100 juta)

TRENDS:  5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Anak Muda (dan Cara Menghindarinya)

Tulis dan visualisasiin. Bisa pakai vision board atau app tracker. Review setiap 3 bulan.

Upgrade Ilmu Finansial

Kamu nggak harus baca buku ekonomi tebal atau kuliah keuangan. Cukup mulai dari:

  • Dengerin podcast keuangan (Finansialku, 1% Podcast)

  • Nonton YouTube channel finansial (ZAP Finance, Andhika Diskartes)

  • Baca blog keuangan anak muda (kayak blog ini )

  • Ikut webinar atau kelas online gratis

Ilmu finansial itu kayak otot, makin sering dilatih, makin kuat.

Konsisten Lebih Penting dari Nominal

Banyak orang gagal ngatur uang karena mikir: “gajiku kecil, ngapain ngatur?” Padahal, bukan soal besar kecilnya uang—tapi gimana kamu konsisten.

Menabung Rp20.000 tiap minggu selama setahun = Rp1.040.000
Investasi Rp100.000 tiap bulan selama 5 tahun bisa jadi Rp10 juta lebih (tergantung return)

Disiplin + konsisten = kunci sukses finansial.

Penutup: Jadi CEO untuk Uangmu Sendiri

Kamu adalah CEO dari “keuangan pribadi inc.” Artinya, kamu yang pegang kendali.
Jangan biarkan uangmu kabur kemana-mana tanpa kamu tahu. Mulai sekarang, jadiin uang sebagai alat bantu kamu hidup lebih tenang dan punya masa depan yang kamu pengen. Yuk pelajari dan terapkan cara mengatur keuangan pribadi untuk pemula di atas

Langkah pertama?
✔️ Catat pengeluaran
✔️ Bikin anggaran
✔️ Mulai nabung dan cari tahu soal investasi
✔️ Bangun kebiasaan finansial sehat

Yuk mulai jadi pribadi yang sadar finansial dari sekarang. Gaji pas-pasan bukan penghalang untuk masa depan mapan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *